Kamis, 29 September 2011

Pertanyaan yang tidak akan pernah ditanyakan TUHAN

  1. Allah tidak akan bertanya jenis mobil apa yang dikendarai kita, tapi akan bertanya berapa banyak orang yang tidak memiliki kendaraan yang kita bawa dengan kendaraan kita.
  2. Allah akan bertanya seberapa lebar rumah kita, tapi akan bertanya berapa banyak orang yang kita sambut dirumah kita.
  3. Allah tidak akan bertanya tentang baju bagus di lemari kita, tapi akan bertanya berapa banyak pakaian yang kita bagikan untuk membantu mereka yang memerlukan pakaian.
  4. Allah tidak akan bertanya tentang status sosial, tapi akan menanyakan apakah kehidupan kita menceritakan siapa Tuhan kita.
  5. Allah tidak akan bertanya berapa banyak harta yang kita miliki, akan tetapi Tuhan bertanya apakah harta itu mengendalikan hidup kita.
  6. Allah tidak akan menanyakan apakah Gaji kita tinggi, tapi akan bertanya apakah kita kompromikan karakter kita untuk mendapatkan gaji tinggi.
  7. Allah tidak akan menanyakan berapa banyak kita bekerja lembur, tapi akan bertanya apakah kita bekerja lembur untuk keluarga dan orang-orang terkasih atau karena Anda seorang Workoholic.
  8. Allah tidak akan menanyakan berapa banyak banyak promosi yang kita terima, tapi akan bertanya apakah cara kita mendapat promosi menjadi kesaksian untuk orang lain.
  9. Allah tidak akan bertanya apa-apa jabatan kita dalam pekerjaan, tapi akan bertanya apakah kita mengerjakan pekerjaan dengan kemampuan terbaik kita .
  10. Allah tidak akan menanyakan apa yang kita lakukan untuk membantu diri sendiri, tapi akan menanyakan apa yang kita lakukan untuk membantu orang lain.
  11. Allah tidak akan menanyakan berapa banyak teman yang kita miliki, tapi Dia akan bertanya; kita menjadi teman sejati untuk berapa orang.
  12. Allah tidak akan menanyakan apa yang kita lakukan untuk melindungi hak kita, tapi akan menanyakan apa yang kita lakukan untuk melindungi hak-hak orang lain.
  13. Allah tidak akan menanyakan di lingkungan seperti apa kita tinggal, tapi Dia akan bertanya bagaimana kita memperlakukan tetangga di lingkungan kita tinggal.
  14. Allah tidak akan menanyakan warna kulit, tapi akan bertanya bagaimana karakter kita.
  15. Allah tidak akan bertanya berapa kali apa yang kita kerjakan sesuai dengan apa yang kita katakan, tapi akan bertanya berapa kali perbuatan yang tidak sesuai dengan perkataan kita.
Selamat Siang Semua..
Apakah kita sudah menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut??
Sudahkah kita sekalian siap untuk berubah menjadi lebih baik dari hari kemarin??

SEMUA TAK SAMA DAN TAKKAN PERNAH SAMA

Orang seringkali tak bisa mengerti, tidak logis dan egois;
Bagaimanapun ampunilah mereka.
Jika kamu berbuat baik, orang akan menuduhmu egois, punya maksud-maksud tersembunyi;
Bagaimanapun berbaik hatilah.

Apabila kamu berhasil, kamu akan memenangi beberapa teman palsu dan beberapa musuh sejati;
Bagaimanapun berhasillah
Jika kamu jujur dan tulus, orang akan menipu kamu;
Bagaimanapun jujur dan tuluslah
Apa yang kamu korbankan selama bertahun-tahun membangun sesuatu, seseorang dapat menghancurkannya dalam semalam;
Bagaimanapun bangunlah
Apabila kamu menemukan kedamaian dan kegembiraan, mereka mungkin saja iri,
Bagaimanapun bergembiralah.
Kebaikan yang kamu lakukan hari ini, seringkali dilupakan orang keesokannya;
Bagaimanapun lakukan kebaikan.
Berikan pada dunia apa yang terbaik yang kamu miliki, dan barangkali itupun tak pernah cukup;
Bagaimanapun berikan itu semua kepada dunia.
Apa yang telah kamu terima, dan kamu akan lihat pada akhirnya
Apa yang terjadi antara kamu dengan Tuhan
Bagaimanapun tidak pernah sama dengan apa yang terjadi antara kamu dan mereka.
Selamat Pagi Juragan semuanya..
Apakah Juragan sudah berdamai dengan diri kita sendiri??
Jika kita ingat bahwa Tuhan mencintai kita, dan bahwa kita dapat mencintai orang lain seperti Dia mencintai kita, Maka kita dapat menjadi sebuah tanda kedamaian bagi dunia.
Damailah saudaraku..
Sebarkan benih kedamaian dan kasihilah sesamamu seperti engkau mengasihi dirimu sendiri..
Salam Anak Bangsa..
Turut berduka-cita atas kekerasan yang terjadi di Jalur Gaza dan marilah kita berdoa dan mengusahakan perdamaian bagi Dunia Ini..
Ingatlah Perbedaan diciptakan bukanlah agar kita saling menyakiti dan membenci,, Perbedaan membuktikan Allah itu Maha Besar dan Maha segalanya..
“SEMUA TAK SAMA DAN TAKKAN PERNAH SAMA”
“WE WILL NOT GO DOWN”

Rabu, 21 September 2011

Kapan kawin..??

Fenomena pertanyaan ‘Kapan kawin???’ adalah fenomena umum saat pertemuan-pertemuan keluarga ataupun reuni dengan teman. Dan menjelang Lebaran yang penuh dengan silaturahmi, Bagi yang belum kawin pertanyaan menyebalkan ini biasanya muncul. cukup ironis kalo urutan ngomongnya “Minal Aidin Wal Faidzin ya” *cipika cipiki* “Kapan kawin??” ( HEMMM.. BARU MINTA MAAF UDAH LANGSUNG BIKIN DOSA!! TAMPAR AJA! TAMPAR! HAHAHA.. :D )
Pertanyaan ini begitu jamaknya sampai kita mungkin sudah take it for granted, selain ngebecandain dan menyiapkan balasan yang lucu2. Tapi gw pengen sok menganalisa fenomena ini lebih dalam, dari berbagai aspek...

“Kapan kawin?” justru bisa dianalisa dari sisi sang penanya. Latar-belakang dan motivasi penanya bisa memberikan berbagai interpretasi. Contoh:

Kalau sang penanya sudah menikah, dan pernikahannya bahagia, arti “Kapan kawin?” adalah: Gua ternyata happy banget menikah, dan gw sayang elu, dan pengen elu bisa ikutan happy… :)

Kalau sang penanya masih keluarga/teman dekat dengan yang ditanya, dan yang ditanya sebenarnya SUDAH kawin, maka maknanya menjadi: Gua salah apa sampe nggak diundang? Kok elu sombong banget? :’(

Menurut filsafat gue.. ”Kapan kawin?” juga memiliki aspek spiritual. Bagi yang percaya jodoh di tangan Tuhan, maka pertanyaan ini dalem banget, ditujukan bagi Sang Maha Kuasa dan Maha Pengatur Jodoh. Yang ditanya hanyalah medium, karena obyek terakhir dari pertanyaan adalah kehendak dan rencana Tuhan (lebih spesifiknya, “tangan Tuhan” yang konon mencengkeram jodoh kita)

Menanyakan “kapan kawin?”, dan berani MENJAWABNYA, adalah sebuah diskursi ketidakpastian dan delusi kendali akan masa depan (mampus gak tuh bahasa gue..!! :D)

Demikianlah sebuah tinjauan komprehensif atas pertanyaan sederhana “Kapan kawin?” yang ternyata tidak sesederhana itu. Akhir kata, mohon maaf kalau ada kata yang salah. Jarum patah jangan disimpan di dalam peti, kata yang salah jangan disimpan di dalam hati… ;)